Waspadalah, Ini 4 Macam Jilbab yang Tidak Boleh Dipakai Oleh Muslimah - Jilbab merupakan salah satu kewajiban bagi seorang muslimah. Jilbab berfungsi untuk menutupi aurat muslimah secara keseluruhan. Namun, berbeda dengan jilbab di masa sekarang, jilbab justru di kenakan hanya sebagai fashion atau gaya-gayaan.
Jilbab seharusnya tidak hanya menjadi gaya-gayaan, namun juga menjadi ajang gaya hidup modern yang sederhana, romantis dan tentunya positif (tutup aurat). Namun bagaimana jika jilbabnya seperti ini?
Pada saat ini, jilbab telah menjadi trend seluruh masyarakat Indonesia denganberbagai variasi dan model terbaru. Bahkan mereka ada yang rela mengeluarkan isi dompet dalam-dalam untuk memperdalam ilmu mempercantik diri dengan jilbab tersebut. Tetapi pertanyaannya, apakah mereka telah mengetahui aturan-aturan berjilbab yang sesungguhnya, sesuai dengan syari'at islam yang benar? Mengingat kenyataan saat ini sangat banyak muslimah yang jauh dari kata jilbab/hijab sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW dan ajaran Islam, sehingga mereka digelari oleh orang-orang sebagai jilbob. "wanita berjilbob bukan jilbab"
Apa itu jilbob?
Jilbob adalah jilbab dan boobs (pa.yu.dara). Orang-orang memberikan panggilan ini kepada mereka bukan tanpa sebab. Panggilan jilbob di karenakan wanita tersebut menggunakan jilbab tetapi boobs (pa.yu.dara) mereka terlihat "jelas" dengan pakaian yang ketat dan tanpa di halangi dengan jilbab itu sendiri.
Waspadalah, Ini 4 Macam Jilbab yang Tidak Boleh Dipakai Oleh Muslimah
Ada beberapa gaya berjilbab yang justru menambah dosa bagi pemakai jilbab tersebut yakni kau hawa. Berikut diantaranya :
1. Jilbab ketat
Diwajibkannya memakai jilbab bagi Muslimah dengan tujuan agar menutupi kulit serta lekuk tubuh yang dapat menggoda para kaum pria. Namun yang terjadi saat ini, muslimah seakan-akan mengacuhkan ketentuan berjilbab tersebut. Mereka pada dasarnya memang berjilbab, namun tidak sesuai dengan aturannya karena lekuk tubuh mereka masih sangat nampak. Bahkan sebagian dari muslimah tersebut berjilbab hanya untuk menonjolkan lekuk tubuh mereka dan ingin memikat kaum pria. Hal seperti inilah yang menambah dosa mereka.
2. Jilbab yang mirip pakaian lelaki
Celana jeans dan kaos lengan panjang pada dasarnya pakaian yang biasa dipakai oleh laki-laki. Namun, muslimah saat ini seakan tidak peduli dengan hal tersebut. Walaupun mereka memakai kerudung, namun kerudung yang mereka pakai tidak menutupi lekuk tubuh seperti dada dan punggungnya, terlebih lagi dipadu dengan pakaian kaos lengan panjang serta celana jeans yang ketat, akhirnya tubuh mereka yang harusnya tertutup dan tidak nampak lekukannya, malah semakin menonjol kemana-mana dan justru hal tersebut dapat menggoda kaum pria. Model yang demikian itu tidak boleh gunakan oleh para muslimah. Karena dapat menambah dosa mereka.
3. Jilbab dengan bahan tipis bahkan transparan
Memakai jilbab dengan bahan tipis alias transparan memang terlihat modis atau stylish. Dan bahan ini sangat cocok bagi para muslimah yang berada di daerah yang panas. Namun, jilbab dengan bahan inilah yang justru hanya membuat dosa dan tidak diperbolehkan oleh agama. Hal inilah yang dapat di sebut sebagai berpakaian tapi telanjang sebagai mana Rosulullah SAW menyebut “berpakaian tapi telanjang”.
4. Jilbab yang menyerupai wanita selain muslimah
Jaman memang sudah berkembang, begitu juga dengan model-model berbusana. Tetapi tidak berlaku bagi aturan agama, terutama tentang berjilbab. Para muslimah hendaknya benar-benar mengetahui bagaimana tata cara berjilbab yang baik dan benar. Agar yang dilakukan oleh mereka tidak sia-sia bahkan hanya menghasilkan dosa bukannya pahala. Sebagai contoh, berkerudung namun pa.ha.nya atau bagian tubuh lainnya masih jelas terlihat, berjilbab namun da.danya tetap dipamerkan. Dengan demikian, berjilbab justru membuat mereka semakin berdosa saja.
Jadi, sebaiknya nih sahabat muslimah betul-betul harus mengetahui bagaimana dan seperti apa berjilbab dan menjadi muslimah yang baik tersebut. Cobalah sahabat tanyakan kepada ustadz atau ustadzah atau pemuka agama di lingkungan Anda.
Baca juga : Diet Rasulullah Menyebabkan Beliau Tak Pernah Sakit Perut Sepanjang Hayatnya
0 komentar:
Posting Komentar